Istilah Humor berasal dari PENGOBATAN HUMORAL orang Yunani kuno, yang menjelaskan, bahwa keseimbangan (888) cairan dalam tubuh manusia, yang dikenal sebagai Humor, dapat mengendalikan KESEHATAN dan EMOSI orang yang bersangkutan.
Singkatnya, bagi @HumorAtoZ Humor merupakan sarana untuk diri kita dapat HIDUP SEHAT, dan agar kita dapat BERBENAH DIRI.
Humor merupakan sebuah rasa, atau gejala yang merangsang diri kita untuk tertawa, atau cenderung tertawa secara mental.
Humor bisa saja berupa rasa, atau kesadaran di dalam diri kita (sense of Humor); dapat juga berupa suatu gejala yang tercipta dari dalam maupun dari luar diri kita.
Pada akhirnya Humor itu ditentukan oleh selera pribadi masing-masing. Sejauh mana seseorang menemukan sesuatu yang lucu menurut dirinya. Hal ini sangat tergantung pada berbagai variabel, antara lain seperti; Lokasi Geografis, Budaya, Kedewasaan, Tingkat Pendidikan, Kecerdasan, dan Konteks.
Meskipun Humor itu ditentukan oleh selera pribadi, kami tidak menyarankan Anda menyukai Humor yang menempatkan objek Humornya sebagai Objek Penderita (jadi orang sial misalnya). Sebagai obyek penderita, bisa saja dari perilaku malas misalnya.
Filosofi Humor Sehat, menurut kami adalah "Humor itu Mengkritisi Diri Sendiri, Kalau Mengkritisi Orang Lain?, itu namanya Nge-bully"
Sebab jika Anda menyukai/menikmati Humor yang objek penderita Humornya adalah orang yang sial, berarti Anda tidak punya empati (bagaimana jika Anda ada di posisi orang sial tersebut?) Anda pun tidak dapat menjadi Orang Kaya Raya yang Bahagia.
Selebihnya @HumorAtoZ memberikan rangkaian mindset, seperti "Humor membuat diri kita menjadi Riang Gembira, dan saat seseorang pada Kondisi Riang Gembira, Hatinya jadi Senang, maka orang itu akan lebih mudah menuju Kebahagiaan yang Hakiki.
Saat Kebahagiaan Hakiki hinggap pada Diri Kita Sanubari, maka diri kita akan seperti Menjadi Maknet Uang (Money Magnet), atau sebagai Pintu Masuk Utama untuk menapak menjadi Orang Kaya Raya yang Bahagia.
Darimana money magnetnya? Dari affirmasi sengaja, atau tidak sengaja. Saat kondisi pikiran senang, alam bawah sadar pun pada frekwensi positif yang kuat. Sehingga jika saat itu kita melakukan affirmasi, ...uang datang dong - misalnya. Maka semesta pun turut membantu, nah yang ini ada di ilmu "Law of Attraction".
Tips Terlepas dari Asam Lambung, Stroke, & Jantung
Algoritma Menjadi Kaya
Di Bio IG: @HumorAtoZ tertulis singkat dari makna di atas "Humor bikin > Riang Gembira > Hati Senang > Bahagia > Uang Datang atau Happy = Money Magnet"
Jadi singkat kata, jika Anda ingin menjadi Orang Kaya Raya yang Halal dan Baik Hati, Tata-lah Hati Anda terlebih dahulu. Sehingga kesenangan Anda membuat orang di sekitar Anda menjadi senang, bukan sebaliknya.
Salah satu tools nya adalah, banyak-banyak mengkonsumsi Humor Sehat. Humor Sehat, membuat aura Anda pun positif, yang akan membuat orang-orang di sekitar Anda beraura positif, yang pada akhirnya, aura positif itu dikembalikan kepada Anda. Disinilah, secara tidak sadar Anda melipat gandakan aura kebahagian diri Anda sendiri.
Kaya Dulu atau Bahagia Dulu?
Kaya Dulu, banyak terjadi, kaya tapi bunuh diri... Kenapa?... Karena mencari Harta an sich. Sehingga kekayaan sebagai suatu kebanggaan diri, bukan berbagi.
Nah kalau Bahagia Dulu, karena bahagia itu memproduksi aura positif, yang secara mudah menjadikannya money magnet.
Maka kekayaannya menjadi alat untuk dirinya menolong orang lain yang lebih susah dari dirinya (bukan riya', tetapi bahagia yang hakiki).
Dimana belajarnya???
@HumorAtoZ kasih pancingnya, Anda cari ikannya di semua laman yang relate di link BIO @HumorAtoZ...
Makanya jangan heran, jika di IG : @HumorAtoZ, ada contentkeren yang mengajarkan kita mengenai attitude.
Jadi jika Anda menemukan contentkeren yang tidak memiliki kandungan Humor di IG : @HumorAtoZ, janganlah Anda berprasangka, bahwa kami kekurangan content humor, akan tetapi itu bagian dari pembelajaran, agar kita dapat menata diri kita kedepannya. (Kiki Saputra)
Tips
Semoga bermanfaat
(Kiki Saputra)
Foto : Istimewa
#wartawaterkini @wartawaterkini