OtO Bogor |
- Rajanya Besar Untung
- Rasanya Aku Butuh Uang
- Rasanya Selalu Butuh Kamu
- Relakan Masa Lalu, Semangat Memulai Kisah yang Baru
- Rasa Sayangku Kini Bukan Untukmu
Abu Nawas yang Selalu Untung Besar
Abu Nawas dan istrinya sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Sementara harta satu²nya yang berharga adalah Keledai.
Dengan berat hati Abu Nawas, berkehendak menjual Keledainya ke pasar.menuju pasar, ternyata Abu Nawas harus menghadapi 4 orang penipu yang telah mengetahui keadaan dan kondisi Abu Nawas, dan mereka langsung membuat rencana jahat.
Saat Abu Nawas beristirahat di bawah pohon, salah satu dari mereka mendekat dan berkata,
Orang pertama dari keempat penipu tersebut bertanya kepada Abu Nawas, "Apa kamu mau jual kambingmu?".
Abu Nawas heran mendengar pertanyaan tersebut. "Ini Keledai" kata Abu Nawas.
"Kambing…, koq kamu bilang Keledai" kata penipu itu menimpali.
"Coba saja kamu tanyakan kepada orang di pasar" ujar penipu itu kemudian berlalu.
Abu Nawas masih belum terpengaruh, ia pun meneruskan perjalanannya.
Ketika Abu Nawas sedang menunggang keledai, orang kedua dari komplotan penipu tersebut pun menghampirinya dan berkata, "Koq kamu naik kambing" tanya penipu kedua tersebut.
Abu Nawas menjawab "Ini bukan kambing, ini keledai".
"Kamu nih aneh, Kambing koq dibilang Keledai" tegas penipu kedua itu.
Abu Nawas tanpa ragu, ia pun meneruskan perjalanannya.
"Kalau kamu tidak percaya, pergilah ke pasar dan tanyakan kepada orang di pasa" tukas penipu kedua sambil berlalu.
Abu Nawas masih belum terpengaruh, dan tetap berjalan menuju pasar.
Pencuri yang ketiga menghampiri Abu Nawas dan berkata, "Hai Abu Nawas, mau engkau bawa kemana kambing itu?"
Kali ini Abu Nawas tidak segera menjawab, ia pun mulai merasa ragu. Sudah tiga orang yang menyebut hewan yang ditungganginya itu adalah kambing.
Penipu ketiga pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia semakin menyerang alam bawah sadarnya Abu Nawas.
"Apapun alasanmu untuk meyakiniku, bahwa itu adalah Keledai, aku masih sadar, kalau itu adalah kambing ya kambing…."
Terlihat Abu Nawas turun dari Keledai, dan tampak mulai ragu.
Lagi² karena pasarnya begitu jauh dari rumahnya, apalagi dalam pikirannya, ia tidak tega harus menunggang Kambingnya..
Abu Nawas pun berhenti lagi, untuk sejenak beristirahat di bawah pohon.
Kesempatan inilah digunakan oleh penipu keempat, untuk menuntaskan strategi mereka. Sang penipu duduk di samping Abu Nawas, dan mengajaknya berbincang.
Dengan basa-basi membuka pembicaraan "Bagus sekali Kambingmu".
Kali ini justru Abu Nawas sendiri yang ingin meyakini dirinya sendiri, dengan menanyakan ke penipu tersebut, untuk mencari second oppinion… "Kamu yakin ini kambing?" tanya Abu Nawas.
Penipu tersebut menjawab dengan pertanyaan yang meyakinkan… "Jelas lah hewan ini kambing, memang kamu lihatnya kucing???" tanya penipu itu meyakinkan.
"Kebetulan aku sedang ingin membeli kambing...Kalau boleh aku ingin membelinya".
Abu Nawas yang yakin bahwa Kekedainya itu Kambing, langsung sumringah menanyakan balik "Berapa harga tawaran tertinggimu???"
"Tiga dirham!" jawab sang penipu.
OtO Bogor |
Foto : Istimewa
Bahannya cari di Dapur atau di Sekitar Rumah
Doa (Dapur Obat Alami
|
Thanks for reading Rabu, Rasanya Akan Banyak Untung. Please share...!